Belajar Tata Kelola Inkubator Bisnis, UNY berkunjung ke IncuBie IPB

IncuBie menerima kunjungan dari Inkubator Bisnis Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Jum’at (17/04/2018). Delegasi dipimpin langsung oleh Ketua LPPM UNY, Dr.H. Suyanta bersama ketua Inkubator Bisnis, Prof.Dr. Nahiyah Jaidi Faraz, M.Pd. dan Kepala Badan Pengembangan dan Pengelolaan Usaha, Dr. Endang Mulyani, M.Si.  serta staf lainnya yang berjumlah enam orang.

Dalam sambutan pengantarnya, Ketua LPPM UNY menyatakan bahwa tujuan dari kunjungannya ke IPB adalah untuk belajar mengenai tatakelola dan pengembangan usaha di Perguruan Tinggi. Selain itu juga ingin mendapatkan pengalaman dari Inkubator Bisnis IPB (IncuBie) dalam hal tatakelola Inubator Bisnis untuk pendampingan pengusaha pemula (Startup business). Rombongan diterima oleh Kepala Incubie, Dr.Ir. Rokhani Hasbullah, M.Si. dengan didampingi Maryono, SP.MSc. (Sekretaris IncuBie), Deva Primadia Almada, SPi.MSi. (Divisi Pengembangan Program Inkubasi) dan Drs. Asna Jauhari (Divisi Legalitas dan Perijinan).

Dalam disuksi, Kepala IncuBie menjelaskan program pengembangan kewirausahaan di IPB dan alur komersialisasi hasil-hasil riset di IPB serta tata kelola Inkubator Bisnis dalam program inkubasi terhadap tenant startup. Dikatakan oleh Rokhani, incuBie secara struktur organisasi di IPB berada di bawah LPPM yang ditetapkan berdasarkan SK Rektor.  Pembiayaan program inkubasi di incuBie dilakukan secara mandiri (self finance) dengan menjalin  kerjasama dengan stakeholders.  Program inkubasi dilakukan selama 2-3 tahun diawali dengan melakukan kontrak perjanjian dengan tenant terkait dengan hak dan kewajiban. Kegiatan inkubasi mencakup pelatihan (kewirusahaan, kepemimpinan, teknis produksi, disain kemasan, keuangan, pemasaran, manajemen usaha), mentoring pengembangan usaha, asistensi pengurusan legalitas usaha, pendaftaran HKI, penyusunan business plan, pengembangan dan pengujian mutu produk, pengurusan ijin edar (PIRT, MD, PD), sertifikasi halal, dan lain-lain, serta pengembangan jejaring bisnis ke lembaga keuangan, investor, pasar, supplier.  Tingkat keberhasilan program inkubasi tenant mencapai 83 persen.  Keberhasilan tenant diukur berdasarkan key performance indicator (KPI) yang meliputi (1) peningkatan kapasitas produksi, (2) peningkatan omset, (3) pembukuan usaha, (4) legalitas usaha dan sertifikasi produk, (5) peningkatan jumlah tenaga kerja, dan (6) perluasan wilayah pemasaran.

Rombongan dari UNY berkesempatan melihat kegiatan usaha para tenant inwall, antara lain saesha mask, chick’n tea, palaboo, bearkery, banduri (olahan bandeng) dan beras pratanak. Tim UNY berharap hasil kunjungannya ke IncuBie dapat menambah insight (wawasan) dalam meningkatkan peran inkubator bisnis LPPM UNY dalam menginkubasi startup di DIY Yogyakarta.[incuBie]

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *